SLB Negeri 1 Badung sebagai salah satu sekolah khusus yang terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai Jimbaran baru saja menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Ujian Akhir Sekolah (UAS ) yang diikuti seluruh siswa/siswi disetiap jenjang pendidikan, dari mulai SD SMP, dan SMA.
Jumlah yang mengikuti ujian Sebanyak 67 peserta didik yang terdiri dari beberapa jenis disabilitas seperti disabilitas rungu wicara, disabilitas intelektual dan autism. Masing-masing jenis disabilitas dikatagorikan dalam kelas yang berbeda, yakni kelas B untuk disabilitas rungu wicara atau lebih dikenal dengan sebutan tunarungu/wicara dan kelas C untuk disabilitas intelektual atau tunagrahita. Pada jenjang SMA terdiri dari 22 peserta didik masing-masing 11 peserta didik kelas B dan 11 peserta didik kelas C. Untuk jenjang SMP 24 peserta didik terdiri dari 8 peserta didik kelas B dan 16 peserta didik kelas C. Sedangkan pada jenjang SD total ada 21 peserta didik yang terdiri dari 5 peserta didik kelas B dan 16 peserta didik kelas C.
UAS di sekolah khusus atau SLB sama seperti pelaksanaan ujian di sekolah reguler yang diawali oleh jenjang SMA yang dimulai dari tanggal 4 april sampai 8 April 2022. Begitu juga setelahnya pada jenjang SMP yang dimulai dari tanggal 18 April hingga 22 april 2022, dan di akhiri oleh jenjang SD pada tangggal 9 Mei hingga 13 Mei 2022.
Seluruh peserta didik yang mengikuti ujian begitu tertib dan serius dalam mengerjakan setiap soal yang diberikan oleh guru. UAS terdiri dari Ujian Tulis dan Ujian Praktik. “Ini adalah kali pertama kami dapat kembali melaksanakan ujian akhir sekolah secara luring atau tatap muka pasca pandemi yang sudah lebih dari dua tahun membuat kegiatan belajar mengajar menjadi serba daring, dimana kondisi tersebut sangat menyulitkan para peserta didik berkebutuhan khusus juga guru yang mengkodisikannya untuk dapat melakukan pembelajaran dan ujian dengan efektif. Bersyukur pada tahun ini pandemi perlahan telah mereda dan akhirnya kami bisa melakukan ujian dengan lancar walau harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat” terang Luh Tu Trisna selaku ketua panitia ujian. *.*